Propaganda Adalah


Pohonilmu.com - Propaganda telah menjadi alat yang kuat dalam mempengaruhi dan memanipulasi opini publik sepanjang sejarah manusia. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep propaganda, bagaimana itu bekerja, dan dampaknya terhadap masyarakat. Kami juga akan melihat beberapa contoh propaganda yang terkenal dan relevansinya dalam era digital saat ini.

Pengertian Propaganda

Propaganda dapat didefinisikan sebagai serangkaian teknik atau strategi yang digunakan untuk menyebarkan informasi atau ideologi dengan tujuan mempengaruhi dan memanipulasi opini publik. Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari memperoleh dukungan politik, mempengaruhi keyakinan agama, hingga mempromosikan produk atau layanan tertentu dan masih banyak lagi tujuannya.

Tujuan Propaganda

Berikut merupakan tujuan dari adanya propaganda adalah sebagai berikut.

Mempengaruhi Opini Publik

Upaya untuk mengubah atau memanipulasi pandangan, sikap, atau keyakinan masyarakat terhadap suatu isu atau subjek tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi dan teknik komunikasi yang bertujuan untuk mengarahkan persepsi dan pemikiran orang-orang.


Memanipulasi Emosi

Propaganda dapat dilakukan dengan melalui beberapa teknik dengan manipulasi emosi, bahkan juga sering dilakukan dengan berbagai  cara yang membahayakan. Melalui beberapa teknik propaganda propagandis dapat memanipulasi kata, dari suara, berbagai simbol, pesan non verbal supaya dapat membangkitkan emosi para audience.


Jenis-Jenis Propaganda

Sedangkan jenis dari propaganda terbagi mejadi beberapa jenis berikut ini, antara lain.

White propaganda

yaitu propaganda tertutup atau dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Dimana progandis tidak secara terang-terangan menyerang orang yang dikenai propaganda.

Black propaganda

yaitu propaganda terbuka dimana menyerang narasumber yang dikenai propaganda secara terang-terangan atau terbuka.

Grey propaganda

yaitu propaganda yang belum diketahui pasti dari mana sumbernya maka dapat dengan menimbulkan sebuah keraguan.

Ratio propaganda

Propaganda jenis ini lebih kepada perpaduan serta membuat nama yang terbaik, menawarkan sebuah hubungan persahabatan dan juga meningkatkan moral dari suatu perkara.


Teknik-teknik Propaganda 

Berikut merupakan beberapa teknik dari propaganda, antara lain


Name calling

Dengan memberikan cap buruk terhadap suatu individu, kelompok, kepercayaan dan lain sebagainya.

Glittering Generalities

Mengesankan sebuah kebijakan dengan perasaan, pengalaman dan berbagai hal yang mengandung unsur perasaan serta kebijakan.

Testimonial

Teknik ini memberikan sebuah kesaksian tentang  kebaikan serta keburukan. Sebagai bahan mempengaruhi masa untuk ikut dengan yang mereka lakukan.

Card Stacking

Teknik dengan mengarahkan masyarakat pada keadaan pemikiran yang turut dikehendaki. Dalam teknik ini akan digunakan seni untuk mengelabui kepentingan kelompok, sebuah bangsa, suatu perbuatan, dengan kepercayaan, dan cita-cita.

Band Wagon technique

Teknik dengan tujuan untuk menjadikan orang supaya mengikuti tindakan dari banyak orang yang telah sesuai dengan kehendak dari pembuat propaganda.

Reputable Mouthpiece

Teknik yang akan dilakukan dengan dapat mengemukakan sesuatu yang tidak mungkin sesuai dengan kenyataan. Teknik ini umumnya digunakan oleh seorang yang akan menyanjung seorang pemimpin, namun tidak tulus.

Using All Form of Persuations

Teknik ini untuk membujuk semua orang dengan memberikan rayuan, himbauan, dan juga iming-iming. Teknik dari propaganda ini juga sering digunakan di dalam pemilu.


Berikut adalah beberapa contoh propaganda terkenal dalam sejarah:


1. Propaganda Nazi: Propaganda yang dilakukan oleh Adolf Hitler dan rezim Nazi Jerman adalah salah satu contoh propaganda yang paling terkenal dan efektif. Propaganda Nazi menggunakan berbagai media, termasuk poster, film, dan pidato-pidato, untuk mempengaruhi opini publik dan mempromosikan ideologi mereka yang didasarkan pada rasisme, nasionalisme, dan antisemitisme. 

Serta suku ras arya bangsa yang dianggap superior,faktor utama dikarenakan dahulu jerman kalah dalam perang dunia ke 1,dan dalam perjanjian Versailles yang mengakibatkan rakyat jerman pasrah dan hilang rasa nasionalisme. Dan pada saat itu momen dimanfaatkan oleh Adolf Hitler dengan berpidato berapi-api.

2. Propaganda Soviet: Selama era Uni Soviet di bawah Joseph Stalin, propaganda digunakan secara luas untuk memperkuat kekuasaan komunis dan mempromosikan ideologi Marxis-Leninis. Propaganda Soviet menggambarkan pemimpin seperti Stalin sebagai tokoh yang heroik dan menggambarkan musuh-musuh politik sebagai ancaman terhadap negara dan revolusi sosialis.

3. Propaganda Amerika Serikat dalam Perang Dunia II: Selama Perang Dunia II, pemerintah Amerika Serikat menggunakan propaganda untuk memobilisasi dukungan publik, memotivasi perekrutan, dan menggalang dana untuk perang. Kampanye "Rosie the Riveter" adalah salah satu contoh terkenal, yang menggambarkan peran wanita dalam industri pertahanan dan mendorong partisipasi mereka dalam upaya perang.

4. Propaganda Komunis di Tiongkok: Propaganda di Tiongkok di bawah kepemimpinan Partai Komunis, terutama selama era Mao Zedong, digunakan untuk memperkuat ideologi komunis dan membangun kultus personalitas Mao. Propaganda tersebut menekankan kepentingan revolusi sosialis, keberhasilan program-program komunis, dan perjuangan melawan musuh-musuh politik.

5. Propaganda Perang Dingin: Selama Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, kedua belah pihak menggunakan propaganda untuk mempengaruhi opini publik dalam pertempuran ideologi. Kampanye propaganda seperti "Containment" dari Amerika Serikat dan "Peaceful Coexistence" dari Uni Soviet bertujuan untuk memperkuat posisi masing-masing negara dan meyakinkan dunia tentang keunggulan sistem politik mereka.

Post a Comment