Doa Aqiqah Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahannya

Pohonilmu.com - Aqiqah merupakan salah satu ritual penting dalam agama Islam yang dilakukan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran seorang bayi. Selain itu, aqiqah juga memiliki makna yang lebih dalam, seperti mempererat ikatan keluarga, memberikan kontribusi terhadap masyarakat melalui pemberian daging kepada yang membutuhkan, serta sebagai bentuk pengorbanan dan ibadah kepada Allah SWT.

Dalam pelaksanaan aqiqah, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca. Dalam artikel ini, kami akan menyajikan doa aqiqah lengkap beserta bacaan dalam bahasa Arab (Latin) dan terjemahannya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami makna dan keutamaan di balik ritual aqiqah.

Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Aqiqah dilaksanakan pada hari ke 7 kelahiran anak, baik itu anak laki-laki atau perempuan. Pada saat itu pula si anak dipotong rambutnya, diberi nama dan disembelihkan hewan Aqiqah yaitu berupa kambing atau domba. Jumlah hewan Aqiqah yang disembelih untuk anak laki-laki yaitu dua ekor kambing atau domba sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing atau domba.

Apabila pada hari itu belum bisa atau mampu melaksanakan aqiqah, boleh dilakukan kapan saja dikemudian hari asalkan belum baligh (dewasa). Jika anak itu telah baligh dan aqiqahnya belum dilakukan maka sunnah anak itu sendiri yang melaksanakannya.

Syarat-syarat hewan yang dipotong untuk Aqiqah sama seperti hewan yang dipotong untuk berkurban. Yang membedakannya hanya saat menyedekahkannya. Apabila pada daging kurban disunnahkan untuk disedekahkan sebelum dimasak, sedangkan pada aqiqah disunnahkan untuk menyedekahkan sesudah daging itu dimasak.

Hadits Mengenai Hukum Aqiqah

Seperti yang sudah disebutkan diatas hukum Aqiqah adalah sunnah. Rasulullah Saw bersabda :


الْغُلاَمُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ اْلسَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسَهُ وَيُسَمَّى


Artinya : "Anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih untuk dia ketika hari ketujuh dan dicukur rambutnya lalu diberi nama." (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Hadist Mengenai Hewan Aqiqah


Berikut ini hadits yang menjelaskan jumlah hewan yang disembelih untuk anak laki-laki 2 ekor kambing dan anak perempuan 1 ekor kambing. Dari 'Aisyah ra. Rasulullah Saw bersabda:


اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَمَرَهُمْ عَنِ اْلغُلاَمِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ وَ عَنِ اْلجَارِيَةِ شَاةٌ


Artinya : "Bahwasanya Rasulullah Saw, memerintahkan orang-orang agar menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang umurnya sama, dan untuk anak perempuan satu ekor kambing." (HR Tirmidzi)

Doa-Doa Seputar Pelaksanaan Aqiqah Lengkap dengan Artinya

1. Doa Sebelum Melaksanakan Aqiqah

Sebelum melaksanakan aqiqah, ada baiknya untuk membaca doa berikut ini:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ الْعَقِيقَةَ بِحَقِّ آلِ مُحَمَّدٍ وَآلِ أَحْمَدَ وَعَجِّلْ لِي فِيهَا الْعَاقِبَةَ وَاجْعَلْهَا مَقْدَارًا وَمُؤَوِّلًا وَمَبْرُورًا وَأَسْعَدْ بِهَا أَبَا وَأُمَّيَ وَأُذَرِّي وَأَعْوَانِي وَأَحَبَّابِي وَأَصْحَابِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.


Latin: Bismillah, Allahumma taqabbal minnī hadhihil 'aqīqata bihaqqi āli Muḥammadin wa āli Aḥmada, wa'ajjil lī fīhā al-'āqibata wa-j'alhā maqdāran wa muawwalan wa mabruuran wa as'ad bihā abā wa ummiya wa udharriya wa a'wānī wa aḥabbābī wa aṣḥābī fid-dunyā wal-ākhirati biraḥmatika yā arḥamar-rāḥimīn.


Terjemahan: Dengan nama Allah, Ya Allah, terimalah dariku aqiqah ini dengan hak keluarga Muhammad dan keluarga Ahmad. Percepatlah kebaikannya untukku dan jadikanlah ia sebagai perkara yang dimudahkan dan diterima serta menjadi kebahagiaan bagi ayah, ibu, anak-anakku, para sahabat, dan orang-orang terdekatku di dunia dan akhirat dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara semua yang pengasih.

2. Doa Ketika Menyembelih Hewan Aqiqah



بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللّٰهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ

Bismillaahiwallaahu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi 'aqiqatu… (Sebutkan Nama Bayi)

Artinya : "Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya … (Sebutkan Nama Bayi)."

 Bisa juga membaca doa memotong hewan Aqiqah berikut ini:

اَللّٰهُمَّ اَنْ هٰذِهِ عَقِيْقَةُ فُلَانِ ابْنِ فُلَانٍ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهَا فِدَاءً لِفُلَانِ ابْنِ فُلَانٍ مِنَ النَّارِ

Artinya : "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah ini aqiqah fulan bin fulan . Ya Allah semoga aqiqah ini Engkau jadikan sebagai tebusan bagi fulan (agar terhindar) dari siksaan api neraka."

3. Doa Ketika Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللّٰهُمَّ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ، اَللّٰهُمَّ سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin. Allaahumma nuurus samaawaati wa nuurusy syamsyi wal qamari, Allaahumma sirrullaahi nuurun nubuwwati rasulullaahi shallallaahu 'alaihi wasallam walhamdulillaahi Rabbil 'alamin.

Artinya : "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasulullah Saw, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

4. Doa Saat Meniup Ubun-ubun Bayi



اَللّٰهُمَّ إِنِّي أُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّ يَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Allahumma innii u'iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minasy syaithaanir rajiim

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk."

5. Doa Walimatul Aqiqah



اَللّٰهُمَّ احْفَظْهُ مِنْ شَرِّالْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُوْدَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ أَلنَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِهَاعَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ الْكَرِيْمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَ إِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَاتَجْعَلْنَا وَ إِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَالظُّلْمِ وَالطُّغْيَانِ

Allaahummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyaani wa min jamiiais sayyiaati wal 'ishyaani wahrishu bihadlaanatika wa kafaalatika al-mahmuudati wa bidawaami 'inaayatika wa ri'aayatika an-nafiidzati nuqaddimu bihaa 'alal qiyaami bimaa kalaftanaa min huquuqi rububiyyaatika al-kariimati nadabtanaa ilaihi fîmaa bainanaa wa baina khalqika min makaarimil akhlaaqi wa athyabu maa fadldlaltanaa minal arzaaqi. Allaahummaj'alnaa wa iyyaahum min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur'aani wa laa taj'alnaa wa iyyaahum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami waththughyaani.

Artinya : "Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur'an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela."

6. Syarat-syarat Kambing Aqiqah


Syarat kambing aqiqah merupakan ketentuan penting dalam aqiqah. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barang siapa yang ingin menyembelih untuk anaknya, maka hendaknya ia menyembelih untuknya. Untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing,” (HR. Abu Daud).

Syarat kambing aqiqah

Dalam pelaksanaan prosesi aqiqah, Sahabat perlu mengetahui beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah syarat kambing aqiqah yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan berdasarkan syariat Islam. Antara lain:

Cukup umur

Syarat kambing aqiqah yang pertama adalah usia kambing yang secara umum sudah berumur satu tahun. Syarat kambing aqiqah ini wajib dipenuhi, baik yang jantan maupun betina. Kambing yang masih kecil tidak boleh disembelih untuk pelaksanaan aqiqah.

Tidak cacat

Syarat kambing aqiqah berikutnya adalah kambing yang akan disembelih tidak cacat. Perihal tidak cacat dalam hal ini seperti tidak buta, tidak terlalu kurus, tidak pincang, dan lain sebagainya. Syarat kambing aqiqah yang juga perlu dipenuhi adalah kambing yang sehat jasmaninya.

Setelah disembelih, dimasak terlebih dahulu

Setelah seekor kambing disembelih dalam prosesi aqiqah, syarat kambing aqiqah berikutnya adalah daging kambing yang dianjurkan untuk dimasak terlebih dahulu. Setelah selesai dimasak, setelah memenuhi syarat kambing aqiqah tadi baru kemudian dibagikan kepada orang lain. Selain dalam pemilihan daging, diperhatikan pula tata cara memasak daging sembelihan.

Jumlah kambing tergantung jenis kelamin anak

Syarat kambing aqiqah yang perlu diperhatikan adalah jumlah kambing untuk prosesi aqiqah. Jumlah kambing yang akan disembelih tersebut tergantung pada jenis kelamin anak. Untuk seorang bayi laki-laki, orang tua dapat menyembelih dua ekor kambing, sementara untuk bayi perempuan satu ekor kambing.

Waktu penyembelihan

Syarat kambing aqiqah berikutnya terletak pada waktu penyembelihan kambing. Syarat kambing aqiqah yang harus dipenuhi pula yaitu berbeda dengan waktu peyembelihan hewan qurban. Waktu penyembelihan hewan qurban hanya dapat dilakukan pada Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyrik saja, yaitu pada 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Sedangkan untuk penyembelihan kambing sebagai syarat kambing aqiqah, sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW, dilaksanakan pada hari ke-7 setelah kelahiran.

7. Jenis-jenis kambing untuk prosesi aqiqah


Kambing kacang

Syarat kambing aqiqah dapat menggunakan jenis kambing kacang. Kambing jenis ini termasuk kambing lokal yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Ciri-cirinya seperti badan kecil dan ringan, telinga pendek, punggung tinggi, dan leher pendek. Baik betina dan jantan sama-sama memiliki tanduk. 

Tinggi badan betina dewasa sekitar 56 cm dan kambing jantan dewasa 60–65 cm. Bobot kambing dewasa betina sekitar 25 kg dan kambing jantan 30 kg. Kambing kacang umumnya berwarna hitam, putih, cokelat, atau kombinasi dari tiga warna itu. Bulunya pendek di seluruh tubuh kecuali pada ekor dan dagu.

Kambing gibas

Kambing gibas juga dapat memenuhi syarat kambing aqiqah, Sahabat. Kambing gibas juga sering digunakan masyarakat Indonesia untuk sembelihan qurban. Seperti namanya, ciri kambing ini mempunyai ekor tipis, tubuh yang kecil, serta mempunyai bulu yang relatif kasar. Dagingnya sendiri relatif kecil.

Kambing etawa

Kambing etawa adalah jenis kambing yang didatangkan dari India dan menjadi penghasil susu dan termasuk kambing pedaging. Kambing etawa memiliki tubuh yang relatif besar dengan tinggi, sekitar 90-130 cm untuk jantan dan sekitar 92 cm untuk betina. 

Berat kambing Etawa jantan sekitar 100 kg, sedangkan betina sekitar hingga 63 kg. Ciri khasnya yaitu memiliki telinga yang terkulai ke bawah dan panjang. Kambing ini memiliki tanduk pendek untuk jantan maupun betina. Kambing etawa bisa menjadi kriteria syarat kambing aqiqah karena bisa didapatkan meskipun harganya lebih tinggi ketimbang jenis kambing lainnya.

Kambing peranakan etawa (PE)

Jenis kambing berikutnya yang dapat memenuhi syarat kambing aqiqah adalah kambing peranakan etawa. Kambing ini merupakan hasil persilangan dari kambing etawa dengan kambing lokal atau kambing kacang. Kambing PE ini punya kemiripan dengan kambing etawa meski ukurannya lebih kecil.


Terima kasih telah mengunjungi artikel Doa Aqiqah Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahannya ,yang bisa diamalkan saat melaksanakan aqiqah. Aqiqah mempunyai manfaat dan fungsi yang cukup besar dalam kehidupan.

Seperti sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan Allah SWT, berupa anak agar dapat mendidik dan memeliharanya dengan penuh tanggung jawab, Tanda Syukur kepada Allah SWT karena telah dikaruniai anak, Meningkatkan nilai-nilai sosial seperti silaturahmi, Di sedekahkannya daging aqiqah kepada tetangga dan masyarakat berarti ikut membantu mereka.

Post a Comment