Bacaan Niat Shalat Qashar Beserta Syarat Dan Hukum-Hukumnya


Pohonilmu.com - Shalat Qashar adalah shalat yang empat rakaat diringkas menjadi dua rakaat, dan shalat qashar itu adalah shalat untuk orang yang sedang bepergian jauh. Untuk cara mengerjakan shalat qashar sama seperti shalat biasanya, baik bacaannya atau pun gerakannya.


وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا


Artinya: "Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar sembahyang (mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS An-Nissa : 101).

Syarat-syarat untuk melakukan shalat qashar adalah sebagai berikut:

  • Musafir: Shalat qashar hanya diperbolehkan bagi seseorang yang dalam perjalanan yang dianggap sebagai musafir. Menurut mayoritas ulama, status musafir diperoleh jika seseorang berada di luar daerah tempat tinggalnya dengan jarak minimal 82 kilometer.

  • Masa tinggal: Shalat qashar hanya boleh dilakukan jika masa tinggal di suatu tempat selama perjalanan tidak melebihi empat hari tiga malam (dalam hitungan syari'ah). Jika masa tinggal melebihi batas tersebut, maka seseorang harus melaksanakan shalat secara penuh (tidak qashar).

  • Jenis shalat: Shalat qashar hanya berlaku untuk shalat fardhu yang memiliki empat rakaat atau lebih, seperti shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya. Shalat fardhu yang memiliki dua rakaat, seperti shalat Subuh dan Maghrib, tidak perlu dimendekkan.


Hukum melakukan shalat qashar adalah sebagai berikut:


Sunnah Muakkadah: Shalat qashar adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan bagi musafir untuk memendekkan shalatnya. Rasulullah SAW sering melakukan shalat qashar saat dalam perjalanan.


Membaca bacaan niat: Meskipun tidak ada bacaan niat yang disebutkan secara khusus dalam hadis terkait shalat qashar, sebagian ulama berpendapat bahwa membaca niat secara lisan adalah lebih baik untuk menegakkan niat dalam hati. Oleh karena itu, disarankan untuk membaca niat shalat qashar sebagaimana yang telah disebutkan di atas sebelum memulai shalat.


Niat Shalat Qashar (Dhuhur, Ashar, Isya)

Berikut ini adalah niat sholat qashar beserta latin dan terjemahannya.


Niat Sholat Qashar Dhuhur


اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى


Usholli fardhodh dhuhri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala


Artinya: "Saya niat shalat fardhu dhuhur dua raka'at qashar karena Allah Ta'ala"


Niat Sholat Qashar Ashar


اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِرَكْعَتَيْنِ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى


Usholli fardhol 'ashri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala


Artinya: "Saya niat shalat fardhu dhuhur dua raka'at qashar karena Allah Ta'ala"


Niat Sholat Qashar Isya


اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِرَكْعَتَيْنِ قَصْرًا ِللهِ تَعَالَى


Usholli fardhol 'isyaa-i rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala


Artinya: "Saya niat shalat fardhu dhuhur dua raka'at qashar karena Allah Ta'ala"


Kesimpulan : Shalat qashar adalah ibadah sunnah muakkadah yang diperbolehkan bagi musafir selama masa perjalanan dengan memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan. 

Dalam shalat qashar, jumlah rakaat shalat fardhu yang biasanya empat rakaat menjadi dua rakaat, dan musafir juga diperbolehkan menggabungkan shalat. Namun, shalat qashar bukanlah kewajiban, dan seseorang masih bisa melaksanakan shalat secara penuh jika memiliki kemampuan dan waktu yang cukup.

Post a Comment