Cara Mengetahui dan Mencegah Stroke


Pohonilmu.com - Seperti yang sudah diketahui oleh semua orang,stroke menjadi penyakit yang mematikan nomor 2 di dunia,setelah serangan jantung. 

Pertanyaannya,apakah bisa di sembuhkan?. 

Dikutip dari situs :  https://www.alodokter.com/  

Angka kematian pada 30 hari setelah stroke dilaporkan,mencapai 28%, dan dengan angka bertahan hidup selama 1 tahun sebesar 77%. Sedangkan pada stroke perdarahan, maka angka perkiraan kematian akan tergantung dari seberapa luas perdarahan otak yang terjadi

Pengertian Stroke

Stroke atau juga dikenal sebagai Cerebrovascular Accident (CVA) terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak karena kekurangan oksigen dan nutrisi.Stroke dapat menyerang siapa saja, termasuk orang tua, anak-anak, bahkan bayi.


Stroke terbagi menjadi dua kategori utama: 


Stroke hemoragik: Jenis stroke ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, yang mengakibatkan darah merembes ke jaringan otak normal, menekan jaringan dan merusak sel-sel otak.

Stroke iskemik: Sekitar 85% stroke adalah jenis ini. Ini terjadi ketika pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat, menghalangi aliran darah ke area tertentu di otak.

Pada dasarnya, Stroke adalah gangguan medis yang berdampak pada aliran darah ke otak dan merusak sel-sel otak. Mengetahui gejala dan cara mencegah stroke sangat penting untuk mengurangi risiko stroke. Dengan menghindari faktor risiko yang dapat diubah dan menjalani gaya hidup yang sehat, kita lebih mungkin menjalani hidup yang sehat dan bebas dari stroke. Untuk mendapatkan panduan lebih lanjut tentang cara mencegah dan mengelola risiko stroke, selalu konsultasikan dengan profesional medis.


Gejala Stroke

Gejala awal saat diajak berbicara,bibir atau mulut kadang mencong(tidak normal seperti biasanya) dan itupun tidak 1-2 kali (jarak bisa pagi atau sore hari,tidak menentu) ,namun si penderita tidak menyadarinya,dan anda harus segera mengajak untuk periksa.

kesulitan memahami apa yang dibicarakan orang lain

kesulitan berbicara atau berbicara cadel.

Keluhan atau kelemahan tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, biasanya hanya pada satu sisi.

kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau pusing.

Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba atau keduanya

Sakit kepala yang sangat parah yang muncul secara tidak sengaja dan tidak biasa

Penyebab Stroke

Stroke memiliki berbagai penyebab yang pada dasarnya tergantung pada jenis stroke-nya:


Stroke Iskemik: Penyebab utama stroke iskemik adalah pembekuan darah atau penyempitan pembuluh darah, yang menyumbat aliran darah ke otak.

Stroke hemoragik: Pecahnya aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) atau hipertensi yang tidak terkontrol adalah penyebab utama stroke jenis ini.

Cara Mencegah Stroke

Beberapa faktor resiko yang tidak dapat diubah, seperti usia atau riwayat keluarga, dapat dikurangi dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan:


Gaya Hidup Sehat: Menjaga tekanan darah, kolesterol, dan berat badan pada tingkat yang sehat dengan mengikuti pola makan yang mengandung banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan yang rendah garam dapat membantu.

Hindari Kebiasaan Merokok: Berhenti merokok adalah langkah penting dalam pencegahan stroke karena merokok dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan.

Pantau Tekanan Darah: Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur dan menjaga kontrol tekanan darah tinggi dapat membantu menurunkan risiko stroke.

Kenali Gejala Aneurisma: Mengetahui gejala aneurisma dan mencari perawatan jika Anda mengalaminya dapat membantu mencegah pecahnya aneurisma yang dapat menyebabkan stroke. Yang dimaksud dengan Aneurisma otak adalah pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Mencegah Strees Dan Tekanan Hidup : Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah,emosi,strees dan tekanan hidup,yang mengakibatkan tekanan darah tinggi serta pembuluh darah yang ada di otak tidak kuat dan pecah. 

Jangan lupa share ke teman,keluarga atau saudara anda ya. Semoga bermanfaat


FAQ Cara Mengetahui dan Mencegah Stroke

Apa itu stroke?

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Ada dua jenis utama stroke: stroke iskemik (terjadi karena penyumbatan pembuluh darah) dan stroke hemoragik (terjadi karena pecahnya pembuluh darah).


Apa saja tanda-tanda awal stroke?

Beberapa tanda awal stroke yang perlu diwaspadai meliputi:


  • Kelemahan mendadak pada satu sisi wajah, lengan, atau kaki.
  • Kesulitan berbicara atau memahami ucapan.
  • Penglihatan kabur atau hilang pada satu atau kedua mata.
  • Keseimbangan atau koordinasi yang terganggu.
  • Bagaimana cara mengetahui jika seseorang mengalami stroke?
  • Gunakan metode FAST:


  • F (Face): Minta orang tersebut tersenyum. Apakah satu sisi wajahnya turun?
  • A (Arms): Minta angkat kedua lengan. Apakah salah satu lengan jatuh?
  • S (Speech): Minta orang tersebut berbicara. Apakah ucapan mereka tidak jelas?
  • T (Time): Jika ada gejala, segera hubungi layanan darurat.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke?

Beberapa langkah pencegahan stroke meliputi:


  • Menjaga tekanan darah dalam batas normal.
  • Mengelola diabetes dan kolesterol.
  • Berhenti merokok dan menghindari alkohol berlebihan.
  • Menerapkan pola makan sehat dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Aktif secara fisik dengan olahraga teratur.
  • Mengelola stres dan mendapatkan tidur yang cukup.

Siapa yang berisiko tinggi mengalami stroke?

Beberapa faktor risiko stroke meliputi:

  • Usia di atas 55 tahun.
  • Riwayat keluarga dengan stroke.
  • Penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya.
  • Gaya hidup tidak aktif atau obesitas.

Kapan harus mencari bantuan medis?

Segera cari bantuan medis jika Anda atau seseorang mengalami gejala stroke. Penanganan yang cepat dapat mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan.


Apakah stroke dapat diobati?

Ya, stroke dapat diobati, tetapi efektivitas pengobatan sangat tergantung pada seberapa cepat perawatan diberikan. Pengobatan dapat mencakup obat pengencer darah, terapi fisik, dan rehabilitasi.


Dengan mengetahui tanda-tanda, faktor risiko, dan cara pencegahan stroke, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi serius ini.

Post a Comment for "Cara Mengetahui dan Mencegah Stroke"