Cara Membuat Visa Pelajar Untuk Kuliah Luar Negeri



Pohonilmu.com -  Buat kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan jenjang S1 atau S2 keluar negeri,pasti membutuhkan Visa Pelajar.

Tujuan membuat visa pelajar adalah untuk memperoleh izin tinggal sementara di negara tujuan dengan tujuan utama untuk mengejar pendidikan formal di institusi pendidikan yang diakui di negara tersebut. Visa pelajar memungkinkan Anda untuk mengikuti program pendidikan yang diinginkan secara legal dan memanfaatkan fasilitas dan kesempatan pendidikan yang ditawarkan oleh negara tersebut.


Berikut adalah beberapa tujuan umum dalam membuat visa pelajar:

  1. Mengejar pendidikan berkualitas di luar negeri
  2. Meningkatkan peluang karir di luar negeri
  3. Memperluas wawasan budaya
  4. Mengembangkan kemampuan bahasa asing
  5. Memperluas jaringan sosial dan profesional


Cara Membuat Visa Pelajar Untuk Kuliah Luar Negeri


Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Pertama-tama siapkan dulu sejumlah dokumen yang dibutuhkan. Untuk mengetahui dokumen yang diperlukan, kamu bisa mencari tahu dulu syarat permohonan visa pelajar di negara tujuan. Biasanya dokumen yang harus dipersiapkan untuk membuat visa pelajar yaitu:


  • Identitas diri seperti KTP, akta kelahiran, dan KK
  • Paspor yang masih berlaku, minimal 6 bulan ke depan
  • Jika belajar secara mandiri, kamu akan diminta bukti kesanggupan membayar biaya studi di negara tersebut. Jika menggunakan beasiswa, kamu perlu melampirkan letter of sponsorship sebagai bukti jaminan finansial.
  • Di beberapa negara, dokumen asuransi kesehatan menjadi bukti yang dibutuhkan
  • Mencantumkan letter of acceptance sebagai bukti bahwa kamu telah diterima di universitas yang ada di negara tersebut
  • Mengisi formulir pengajuan visa
  • Untuk kamu yang berencana kuliah di Amerika Serikat, pihak imigrasi setempat akan meminta salah satu dari dua dokumen tambahan berikut ini:

  • Sertifikat kelayakan untuk non-imigran (M-1) status siswa untuk siswa kejuruan
  • Sertifikat kelayakan untuk non-imigran (F-1) status siswa untuk siswa akademik dan bahasa

Melakukan Wawancara Visa Pelajar

Begitu urusan dokumen selesai, kamu perlu menyiapkan diri untuk wawancara. Ini karena beberapa negara mewajibkan pemohon untuk mengikuti wawancara sebagai syarat untuk mendapatkan visa pelajar.


Dalam wawancara ini, petugas akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai pemohon. Adapun topik-topik yang sering ditanyakan yaitu:

  • Universitas tujuan
  • Rencana studi
  • Kemampuan akademik
  • Status finansial
  • Rencana setelah studi berakhir

Selama proses wawancara, kamu bisa menunjukkan sikap percaya diri demi meningkatkan kesan positif. Sebisa mungkin jawab pertanyaan dengan jujur serta jadilah diri sendiri. Satu lagi, usahakan untuk selalu fokus menjelaskan motivasi belajar di negara tujuan.


Bayar Biaya Pengurusan  Visa Pelajar

Biaya pengurusan visa pelajar (per negara) sangat bervariasi. Berikut ini daftar estimasi harga pembuatan visa pelajar di beberapa negara:


  • Korea Selatan: Rp1.164.000
  • Australia: Rp7.025.733
  • UK: Rp9.350.999
  • USA: Rp2.905.054
  • New Zealand: Rp3.478.383
  • Singapura: Rp687.941
  • Malaysia: mulai Rp1.660.463

Pada beberapa kasus, pengajuan visa pelajar bisa saja ditolak karena beberapa alasan.

Adapun beberapa alasan yang dapat menyebabkan pengajuan visa ditolak antara lain : 

  • Dokumen yang diunggah buram
  • Dukungan finansial tidak mencukupi
  • Pernah melakukan pelanggaran imigrasi
  • Paspor akan kedaluwarsa
  • Kemampuan berbahasa asing kurang, atau data tidak lengkap/tidak akurat
  • Negara tujuan sedang ada konflik atau krisis ekonomi.

Jika pengajuan visa tidak disetujui, tenang saja, kamu bisa melakukan banding, mengajukan ulang visa baru, atau melengkapi semua kekurangan dokumen. 

Post a Comment